ü
Preparat awetan dikerjakan pada waktu melakukan
praktikum mikroteknik tumbuhan dan preparat yang dihasilkan dapat disimpan
cukup lama.
ü
Preparat basah dilakukan
pada waktu praktikum struktur tumbuhan dan preparat yang dihasilkan tidak dapat
tersimpan lama
ü
Dilakukan dengan cara pengirisan konvensional,
yaitu diiris tipis oleh silet yang baru atau cutter yang tipis dan tajam.
a.
Cara
membuat preparat non serbuk
Non Irisan (Lemak):
1.
Kaca objek yang telah bersih dari lemak ditetesi
(1 tetes) reagen ditengah - tengah kaca objek.
2.
Peganglah bahan preparat tegak lurus dengan badan, apabila
bahan sangat tipis dapat dibantu dengan menyelipkanbahan pada empulur batang
manihot atau gabus
3.
Letakkan silet/pisau/cutter pada bahan tersebut
dengan membentuk sudut < 30 derajat supaya mendapat irisan yang tipis.
Arahkan pisau ke arah badan.
4.
Buatlah irisan-irisan 3-4 irisan.
5.
Letakkan irisan-irisan tersebut pada kaca yang
telah ditetesi reagen.
6.
Tutuplah dengan kaca penutup yang telah
dibersihkan dengan hati-hati dan pelan-pelan.
7.
Hindari terbentuknya gelembung-gelembung air,
menghindari dengan dibantu dengan meletakkan kaca penutup di atas kertas
saringdan ditutupkan pelan-pelan.
8.
Kelebihan air diisap dengan tissue.
Cara Pengamatan
c.
Aturlah pencahayaannya dengan menggunakan lensa
objektif perbesaran 10x.
d.
Letakkan preparat dibawah lensa objektif
pembesaran 10 x dengan posisi yang benar.
e.
Carilah bayangan benda pada preparat, dengan
memutar makrometer sampai lensa objektif mendekati preparat kurang lebih 2mm
siatasnya(lihatlah dari pinggir), kemudian putar kembali makrometer keatas
secara pelan-pelan, sampai terlihat bayangan.
f.
Apabila telah terlihat bayangan benda tersebut,
tunjukanlah pada bagian yang akan diamati, Perjelas dengan cara memutar
mikrometer secara perlahan-lahan dan putar lensa objektif ke perbesaran 40x.
dan perjelas lai dengan cara memutar mikrometer perlahan-lahan.
g.
Menentukkan benda yang diamati dengan ukuran
yang sesungguhnya dapat dilakukan dengan menggunakan mikrometer dengan
perhitungan :
Y =
Y = panjang sel dalam mikron.
a = jumlah sel disepanjang luas pandang.
d = diameter luas pandang dalam mikron.
Y = panjang sel dalam mikron.
a = jumlah sel disepanjang luas pandang.
d = diameter luas pandang dalam mikron.
Irisan :
1. Siapkan
batang yang akan diamati , pilihlah batang yang cukup lunak sehingga mudah
diiris dengan silet
2. Iris batang dengan silet secara melintang kea
rah tubuh setipis mungkin , untuk preparat yang seperti daun , kita dapat
menyelipkan daun pada potongan wortel atau gabus yang telah dibelah , kemudian
mengirisnya bersamaan.
3. Letakkan
hasil sayatan pada obyek gelas dan tetesi air jika diperlukan tambahkan pewarna
untuk memperjelas objek.
4. Tutup
dengan gelas penutup perlahan lahan , usahakan agar tidak terbentuk gelembung
udara
5. Keringkan
air yang berlebihan disekitar kaca penutup dengan kertas isap
6. Preparat
siap untuk diamati dengan mikroskop
b.
Cara membuat preparat Serbuk
1.
Siapkan objek gelas, cover glass
dan bahan yang akan diamati
2.
Ambil serbuk sebanyak ujung tusuk
gigi, letakkan diatas obyek glas.
3.
Tetesi dengan air 1-2 tetes, tutup
dengan cover glass secara perlahan – lahan untuk menghindari gelembung udara
dengan cara tempelkan ujung cover dengan ujung air miringkan perlahan – lahan
hingga ujung sisi yang lain menempel pada obyek glass.
4.
Bila masih terdapat gelembung
udara maka bagian atas objek gelas di gerak – gerakkan hingga gelembung udara
menghilang
5.
Hisap air yang ada di luar
preparat dengan menggunakan cotton bud .
6.
Preparat siap diamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar